Sudahkah Kita Menggapai Pencapaian Tertinggi Dalam Hidup Ini?

 

Pencapaian tertinggi dalam hidup

Terkadang ita sering bingung ketika mendengar pertanyaan apa pencapaian tertinggi dalam hidupmu? Apa sebenarnya arti dari sebuah pencapaian?  Setiap manusia yang hidup di dunia ini tentu memiliki pencapaian dalam hidupnya. Tidak ada hak bagi orang lain untuk menentukan seperti apa kebahagiaan yang harus dicapai seseorang. Tidak ada ketentuan bahwa kaya 7 turunan adalah pencapaian tertinggi dalam hidup. Tidak berhak pula seseorang menilai pantas tidaknya pencapaian yang diraih seseorang yang berusaha sangat keras.

Setiap orang layak memaknai sebuah pencapaian dengan hal yang paling berharga dalam hidupnya, sesuatu yang memberikan kebahagiaan dan memberikan kehangatan setiap kali mengingatnya serta sesuatu yang bisa memberikan kepercayaan diri adalah sebuah pencapain juga.

Sesungguhnya kita sudah berjalan di jalur dan waktu yang tepat bagi kita yang selalu berusaha mencapai goals dalam hidup ini. Kebahagiaan setiap orang tidak bisa disamakan satu sama lainnya dan arti sebuah pencapaian janganlah disamakan pula. Kalau kata Lee Dong Sik (drama Beyond Evil) bisa makan, tidur dan buang air dengan teratur serta tidak menyakiti orang lain juga sebuah kebahagiaan hidup.

Lalu apa pencapaian tertinggi dari Scarlet? Penulis blog ini??? Jawabannya adalah pencapaian yang sederhana yaitu

·         Ternyata mewujudkan cita-cita masa kecil

Ketika kalian kecil pernahkan ditanya apa cita-cita kalian kalo sudah dewasa? Biasanya anak lain akan menjawab jadi dokter atau polisi. Pada saat itu bapakku bertanya apa cita-citamu? Dengan yakin aku menjawab mau jadi ilmuan hahahaa. Bapakku tertawa dong. Tentu saja maksudnya adalah jadi peneliti tumbuhan atau hewan (pada saat itu tidak tau istilah peneliti) karena aku sendiri suka pelajaran biologi terutama pelajaran yang membahas tumbuh-tumbuhan dan hewan. Karena waktu itu bapakku seolah menganggap cita-citaku aneh maka setiap ada orang yang bertanya tentang cita-citaku akhirnya ku jawab belum punya. 

Dan ternyata setelah dewasa aku bekerja di sebuah kantor riset dong. Pernah terlibat dalam membantu menulis laporan penelitian, mengikuti kegiatan penelitian dan terlibat dalam kegiatan di laboratorium. Ternyata menyenangkan. Cita-cita masa kecil yang asal njeplak itu bisa terwujud ternyata meski tidak jadi peneliti beneran tapi kan sudah mendekati lah ya. Dari sini juga aku bisa menggaris bawahi sesuatu. Kelak ketika anak kita mempunyai cita-cita yang sekiranya tidak masuk diakal kita, dukung aja terus jangan dibuat down.

 

·         Membiayai kuliah sendiri

Ini juga bisa dikatakan pencapaian terbesar dalam hidupku. Disamping sibuk bekerja  juga menyempatkan diri untuk melanjutkan pendidikan. Meskipun jurusan kuliahnya ngga nyambung ya dengan cita-cita sebelumnya. Dan patut dibanggakan juga bisa lulus dari kampus Universitas Terbuka. Harusnya sudah pada tau ya karena kampus ini ada di seluruh Indonesia. Kampus pusatnya memang di Jakarta tapi memiliki UPBJJ (Unit Program Belajar Jarak Jauh)  hampir di seluruh Indonesia. Kata orang kuliah di UT itu susah. Iya memang susah karena kita yang menentukan mau lulus cepat atau mau santai. Buat sistem pembelajaran atau kuliah sekarang yang dilakukan secara daring akibat corona gimana menurut kalian?? Menyenangkan atau malah bikin stress? Jauh sebelum Corona datang mahasiswa UT sudah kuliah secara online alias daring ya. Kenapa? Ya kerena memang system belajarnya seperti itu. Kehadiaran online, diskusi online dan mengirim tugas juga online. Datang ke kampus hanya untuk mengurus administrasi dan Ujian Akhir Semester. Bangga dong jadi alumni Universitas Terbuka.

Selain itu alhamdulilahnya bisa juga membeli laptop untuk keperluan kuliah dari hasil kerja sendiri dan membeli kendaraan juga dengan hasil kerja sendiri tanpa bantuan dari keluarga. Bukannya orang tua tidak mau membantu anaknya, hanya saja memang tidak mampu.

  

Tidak mungkin jika tidak ada hal yang pernah kita capai selama hidup. Meskipun sederhana tetaplah sebuah pencapaian yang patut dibanggakan. Bukankah sebuah pencapaian adalah hal yang membuat bahagia.

 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar