Review Netflix Series Squid Game (2021): Judi Manusia?

Review-netflix-series-squid-game-2021

 Annyenghaseyo chinguya ❤

Masa kecil pasti masanya bermain kan? Permainan apa saja yang suka kalian mainkan dengan teman semasa kecil? Sekedar masak-masakan atau bermain yang menguras tenaga. Kalau di Bali ada permainan yang mirip Squid game ini. Namanya main "galuh-galuhan" (ini bahasa indonesianya apa dah) dan permainan ini cukup populer. 

Menonton drama ini juga ngga bikin kalian pusing dengan aturan permainan. Karena peraturannya cukup sederhana buat dimainkan oleh orang dewasa hanya saja permainan anak-anak ini berubah menjadi mencekam karena jika kalian kalah kalian akan dieliminasi di tempat dan berakhir menjadi abu. Wah horor ini mah....

Mari kita review Netflix series Squid Game ini...


Sinopsis Squid Game 

sinopsis-squid-game

Drama ini mengisahkan orang-orang yang memutuskan untuk menjadi pemain dari permainan bertahan hidup yang menawarkan hadiah 45,6 miliar. 

Gi Hoon memiliki hutang kepada rentenir dan tinggal dengan ibunya yang menderita sakit diabetes tapi menolak untuk dirawat karena tidak memiliki uang. 

Merasa kalah dengan kehidupan dia memutuskan untuk bergabung dengan permainan pertahanan hidup untuk memenangkan hadiah uang. 

Sang Woo adalah teman masa kecil Gi Hoon yang menjadi kebanggaan daerah tempat tinggal mereka, Ssangmundong. 

Sang Woo juga bergabung dalam permainan. Dia mendapat masalah di tempat kerja terlepas dari semua usaha yang dia lakukan untuk berada di posisinya sekarang.

Kenapa dinamakan squid game? karena ini adalah nama permainan anak di Korea yang bentuknya mirip cumi-cumi. Ini adalah permainan fisik yang berakhir ketika ada pemenang terakhir. 

Cara mainnya adalah ada yang bertugas sebagai penyerang dan ada yang bertugas sebagai bertahan. Game dinyatakan berakhir jika penyerang berhasil menginjakkan kaki di lingkaran yang disebut kepala cumi-cumi. 


Profil Drama

Judul: Squid Game (어징어 게임)

Episode: 9 episode

Jadwal Tayang: Jumat, 17 Sep 2021

Network: Netflix

Durasi: 50 min per episode

Rating: 8,2/10 (IMDb) 8,5/10 (pendapat pribadi)


Pemain / Cast Squid Game

Park Hae Soo sebagai Choi Sang Woo (no.218)

Lee Jung Jae sebagai Gi Hoon (no.456)

Oh Young Soo sebagai Oh Il Nam (no.001)

Heo Sung Tae sebagai Deok Soo (no. 101)

Jung Ho Yeon sebagai Kang Sae Byeok (no. 067)

Anupam Tripathi sebagai Ali (no. 199)

Wi Ha Joon sebagai Hwang Jun Ho (polisi)


Cameo 

Gong Yoo

Lee Byung Hun


Permainan Anak-Anak Yang Mematikan

game-anak-anak

Umumnya permainan anak-anak itu menyenangkan. Bermain kejar-kejaran, petak umpet atau bermain sepak bola. Aku waktu kecil tidak menyukai permainan yang menguras tenaga. 

Paling mainnya adalah masak-masakan atau main di kali atau bahkan main ke sawah. Lah ini kayak cerita upin ipin jadinya.

Oke Lanjut. Di Korea banyak juga permainan yang sering dimainkan anak-anak, ngga jauh beda dengan permainan anak di Indonesia. 

Nah permainan itu yang digunakan dalam permainan bertahan hidup ini. Bayangkan kalian harus bermain permainan anak-anak dengan nyawa sebagai taruhannya untuk memperebutkan hadiah yang fantastis dan dibutuhkan. 

Game apa saja yang dimainkan dalam drama Squid Game ini? Permainan ini juga bisa jadi rekomendasi buat lomba 17 Agustus nih. Seru pasti.

Lampu Merah Lampu Hijau

Dalam permainan ini penjaga akan bernyanyi lampu merah lampu hijau, para pemain akan berlari menuju garis finish. Namun saat terdengar kata lampu merah pemain harus berdiam diri tidak boleh bergerak sedikitpun. Kalau bergerak?? Kalian akan tereliminasi alias ditembak di tempat. 

Permainan sempat berhenti karena kebanyakan dari mereka kaget dengan apa yang terjadi. Namun lagi-lagi karena masalah uang sebagain besar dari mereka kembali ke tempat dengan persiapan yang lebih matang. Permainan semakin seru

Gulali

Permainan ini terlihat sederhana yaitu memisahkan bentuk yang sudah dicetak dalam lingkaran gula yang sudah mengeras. 

Tarik Tambang

Wah ini sih permainan yang memang seru ya. Apalagi dibumbui adegan menegangkan. Dari semua game aku pribadi paling suka game ini. Rasanya ikut deg-degan melihat mereka bermain.

Gganbu

Ini semacam permainan kelereng. Game ini dilakukan berpasangan dan kalian harus merebut kelereng milik partner kalian dengan cara apapun. Ini jadi permainan yang sungguh licik. 

Melintasi Kaca

Pemain harus melintasi jembatan yang dibuat dari 2 jenis kaca. Kaca yang rapuh dan kaca kuat. Jika menginjak kaca rapuh sudah dipastikan akan jatuh dan goodbye.

Squid Game

Cara bermainnya seperti yang aku jelasin di atas. Ini jadi permainan penutup.


Netflix Series

netflix-series

Bukan drama Netflix namanya kalau ngga berhasil buat penontonnya mewek. Bahkan genre action thriller gini bisa bikin nangis juga. 

Bener-bener ya orang-orang dalam permainan ini ngga punya rasa kemanusiaan sama sekali. Bikin gemes. Ada satu permainan yang menyayat hati sekali dan bikin plot twist tak terduga. 

Padahal sebenarnya dalam episode 3 atau 4 lupa lah. Ada adegan yang bikin curiga dan itu ternyata sebuah petunjuk.

Ending drama garapan Netflix juga punya ciri khasnya sendiri. Sebagian besar dramanya berakhir dengan open ending. 

Jadi pengen nuntut kelanjutan ceritanya. Drama Squid Game ini juga berakhir dengan open ending yang artinya memberi harapan kepada penonton akan adanya season lanjutan.


Kesan Menonton Squid Game

kesan-menonton-squid-game

Drama ini jadi drama yang aku tunggu-tunggu karena pas liat trailernya berasa bakal seru ini. Dan ternyata setelah tayang tidak menghianati ekspektasiku.  

Pengambilan gambarnya juga detail banget. Ruangan tidur mereka dibuat seperti ruang tidur anak-anak. Pemilihan warna yang manis untuk dekorasi tempat bermain atau tangga memasuki area bermain sesuai dengan karakter anak-anak yang ceria. 

Namun tidak ceria bagi mereka para pemain. Adegan sadis seperti penembakan yang jelas banget didepan mata dengan darah yang muncrat- muncrat. Jadi berasa kurang nyaman buat saya, alhasil pas nonton jadi merem melek. Overall drama ini seru dan bagus.

Bagi yang suka genre thriller action gini drama ini recomended banget buat kalian. Tapi jangan ditonton bersama anak yang belum usia 17 tahun. 

Selain munculnya Gong Yoo dan Lee Byung Hun. Ngga mau spoiler ah! Ternyata drama ini menghadirkan plot twist yang tidak mudah ditebak. 

Dalang dari permainan gila ini akhirnya muncul. Sesuai dugaan saya dia bukanlah Front Man tapi ada orang lain yang cukup sering muncul namun kemunculannya terlihat biasa saja. Alias berhasil menipu penonton dan akupun terkamchagiya (kaget).

Dia memberikan sebuah Quote menarik

"Persamaan antara orang yang tidak memiliki uang dan orang yang terlalu banyak memiliki uang adalah hidup sama tak menyenangkan bagi mereka. Jika terlalu banyak memiliki uang apapun yang dibeli, dimakan atau diminum akan membosankan pada akhirnya"

Quote ini jadi mengingatkanku pada kasus artis yang ditangkap bersama suaminya yang pengusaha karena narkoba. Padahal jika dilihat dari kehidupannya dia tampak hidup mewah dan bergelimang harta. Bahkan mengupas salak saja tidak bisa.  


Pelajaran / Pesan Dari Drama Squid Game

Pesan-drama-squid-game

Dalam sebuah drama pasti ada pesan yang ingin disampaikan kepada penontonnya. Drama ini banyak menyinggung isu yang relate dengan keadaan manusia kini. 

Bagaimana timpangnya kehidupan si kaya dan si miskin, bagaimana uang bisa membutakan hati manusia, si miskin yang bekerja keras namun berakhir dibodohi dan masih banyak lagi yang diangkat dalam drama ini. 

Niat Baik Tidak Selamanya Terlihat Baik

Maksud dari pernyataan ini adalah bagaimana awal permulaan permainan ini hadir dalam kehidupan orang-orang yang dalam keadaan terjepit ekonomi.

Mereka seolah hadir bak malaikat yang menawarkan solusi masalah keuangan mereka dan mereka hanya cukup ikut permainan sederhana. 

Mereka yang sudah ikut pada awalnya tidak mengetahui bahwa nyawa mereka taruhannya. Dan setelah mengetahuinya pun beberapa dari mereka tetap ingin bertahan demi uang. Karena bagi mereka tidak ada bedanya jika mereka kembali ke kehidupan lamanya. 

Alhasil apa jadinya? Mereka harus bertahan hidup tanpa mempedulikan orang lain. Mereka jadi saling beradu bahkan saling membunuh untuk jadi pemenang. 

Keserakahan, kelicikan semua terlihat pada situasi ini. Tentu saja karena mereka punya masalahnya sendiri-sendiri. Bahkan mereka juga harus kehilangan sesama teman. Karena pada akhirnya yang menjadi pemenang hanyalah satu orang. 

Orang-orang dibalik pembuat game bertaruh nyawa ini seolah memberi kesempatan keadilan hidup disana. Padahal sejatinya mereka hanya mengadu sesama pemain. 

Mereka dijadikan objek judi oleh kalangan berduit yang bosan. Mereka dijadikan objek bersenang-senang. Pernahkah kalian melihat atau mungkin pernah bermain judi sabung ayam? Konsep judinya tidak jauh beda dengan itu. Mereka dalam drama ini digambarkan tak jauh beda dari judi pacuan kuda.


Uang Tidak Selalu Membawa Kebahagiaan

Kata-kata ini pasti sering didengar kan. Bahkan mungkin jadi quote paling populer. Si pemenang berhasil membawa pulang uang sebesar 45,6 miliar namun wajahnya tidak terlihat bahagia. 

Bahkan dia hanya menarik uang sebesar 10.000 won dari tabungannya tersebut. Pendapat kita mungkin dia akan hidup bahagia bersama anaknya dan memperbaiki kehidupannya yang dulu susah dan terlilit hutang.

Melihat usahanya bertahan hidup dan tekadnya untuk keluar hidup-hidup dari tempat neraka itu. Tapi tidak itu yang terjadi.  

Bagaimana dia bisa bahagia jika setelah membawa uang yang banyak dia justru harus kehilangan ibunya. Ibunya didapati meninggal karena telat diobati. Dia juga kehilangan sahabatnya di arena game, padahal dia sangat dekat dengan ibu sahabatnya tersebut. 

Dia mempunyai banyak uang tapi dia juga kehilangan segalanya yang berarti dalam hidup. Itulah yang disebut uang tidak selalu memberi kebahagiaan. Tapi ya semuanya bisa jadi mudah jika mempunyai uang. 


Terimakasih sudah membaca

읽어주셔서 감사합니다


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar