Mendalami Isu Kesehatan Mental dari Drama Daily Dose Of Sunshine

Isu kesehatan mental saat ini sedang banyak diperbincangkan. Namun ternyata masih banyak orang yang menganggap sepele tentang pentingnya kesehatan mental ini.

Tidak jarang juga orang yang "sakit mental" sering dikatakan lemah, tidak tahan banting dan generasi lembek. Kadang yang bikin geleng-geleng kepala itu seringnya dicap kurang beriman. 

Memang tingkat spiritual seseorang bisa mempengaruhi kesehatan mental. Tapi tidak lantas mengecap orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dikarenakan kurang iman. Kita harus melihatnya dari sudut pandang yang lebih luas.

Faktor trauma, tuntutan dari orang terdekat yang tidak bisa dipenuhi, bahkan ucapan atau perilaku merendahkan yang kerap kali diterima juga bisa jadi pemicu seseorang mengalami penyakit mental.

Drama Korea Daily Dose of Sunshine mengajak kita untuk menyadari pentingnya kesehatan mental. Bahwa setiap dari kita bisa saja terkena sakit mental. Dan sakit ini sering kali hadir tanpa kita sadari. 

"Kita semua manusia yang ada di garis batas antara normal dan tidak normal"

Baiklah langsung saja kita bahas sinopsis dan review drama Korea Daily Dose of Sunshine.   

Cast drama Daily Dose of Sunshine

Park Bo Young sebagai Jung Da Eun

Yeon Woo Jin sebagai Dong Go Yun

Jang Dong Yoon sebagai Song Yu Chan

Lee Jung Eun sebagai Song Hyo Jin (kepala perawat)

Para Pasien 

Jung Woon Sun sebagai Oh Ri Na

Jo Dal Hwan sebagai Kim Sung Sik

Roh Jae Won sebagai Kim Seo Wan

Kim Yeo Jin sebagai Kwon Ju Yeong 

Profile Drama Daily Dose of Sunshine

Judul : Daily Dose of Sunshine (English title) / Morning Comes to Psychiatric Wards Too (literal)

Hangeul : 정신병동에도 아침이 와요 

Romanisasi : Jeongsinbyeongdongedo achimi wayo

Sutradara : Lee Jae Kyu

Penulis : Lee Ra Ha (webcomic), Lee Nam Kyu, Oh Bo Hyun, Kim Da Hee

Saluran : Netflix

Episode : 12 

Tanggal Rilis : 3 November 2023

Sinopsis Drama Daily Dose of Sunshine

"Gangguan mental adalah penyakit yang tidak bisa diprediksi dan bisa menimpa siapa pun, kapan pun dimana pun" 

Jung Da Eun adalah seorang perawat di departemen penyakit dalam. Dia kemudian pindah ke departemen neuropsikiatri atas nasehat atasannya.

Departemen yang sangat berbeda ini membuatnya mengalami hari pertama kerja yang begitu mengejutkan. Namun dia harus cepat bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dan para pasiennya yang memiliki masalah kesehatan mental.

Untungnya adalah Jung Da Eun memilki sifat yang hangat dan sangat perhatian kepada pasien. Meski terkadang sikap baiknya tersebut justru menjadi kesalahan baginya. 

Pasien dengan masalah kesehatan mental sangat berbeda dengan pasien di departemen penyakit dalam. Setiap ucapan sangat mempengaruhi psikologis pasien.   

Dong Go Yun adalah dokter spesialis proktologi. Dia juga memiliki suatu kebiasaan yang susah dihentikan dan harus berurusan dengan dokter spesialis kejiwaan atau psikiater. 

Disanalah dia bertemu dengan perawat Jung Da Eun. Dia menyadari bahwa dia telah disembuhkan oleh Jung Da Eun.

Disisi lain sahabat Jung Da Eun yaitu Song Yu Chan menyimpan rahasia bahwa dia sakit. Dia mengalami gangguan panik. 

Tentang Kesehatan Mental

Orang yang mengalami masalah mental biasanya menolak mengakui bahwa dia sedang tidak baik-baik saja. Menolak untuk mencari bantuan kepada psikiater selaku orang yang ahli. Dia tetap merasa bahwa dia sedang baik-baik saja dan hanya sedikit lelah. 

"Luka orang lain lebih terlihat daripada luka kita sendiri. Jadi kita tak bisa melihat luka kita sendiri. Untuk itulah ada dokter dan perawat. Jika internist bilang kau sakit berarti tubuhmu sakit. Jika psikiater berkata kau sakit berarti jiwamu sakit"

Drama ini berfokus pada cerita tokoh utama yaitu Jung Da Eun dan pekerjaannya di poli kejiwaan. Bekerja di poli kejiwaan ternyata sungguh melelahkan. Bukan hanya melelahkan secara fisik tapi mental juga.

Dari awal aku sudah melihat gerak gerik mencurigakan pada sosok Da Eun. Ketika dia mulai heran melihat pasien kaya yang juga berujung mengalami bipolar disorder. Dia mulai mempertanyakan apa arti bahagia. 

Namun dia tetaplah sosok perawat yang sangat perhatian dan hangat kepada pasiennya. Sayang rasa perhatian itu justru membawa kerugian pada dirinya.  

Tanpa diduga dan diluar prediksi aku sebagai penonton. Jung Da Eun justru terkena penyakit mental (depresi) dan harus dirawat sebagai pasien di poli kesehatan jiwa. 

Perawat poli kesehatan jiwa yang harus merasakan derita menjadi pasien rumah sakit jiwa. Hal itu bermula dari pasien yang dia rawat bunuh diri ketika dipulangkan. 

"Orang yang mengidap depresi tak punya energi untuk pergi ke teras dan memakai sepatu. Hal mendasar seperti makan, tidur dan mandi pun sulit baginya"

Penggambaran Perasaan Penderita Gangguan Mental 

Drama ini dalam proses penggarapannya memang meminta saran langsung dari ahlinya yaitu psikiater dan para nakes yang bertugas di poli kesehatan jiwa. 

Menurut dari berbagai informasi yang aku baca bahkan mereka diberi kesempatan untuk menonton dramanya terlebih dahulu. 

Ada beragam isu kesehatan mental yang dibahas dalam drama ini. Diantaranya adalah gangguan panik, gangguan kecemasan, disregulasi kemarahan, depresi, gangguan tidur dan skizofrenia.

Bahkan setiap pasien yang mengalami gangguan mental ini setiap yang dirasakan oleh pasien digambarkan secara sederhana sehingga mudah dipahami oleh penonton.

Salah satunya adalah ketika terkena serangan panik. Pasien akan merasa sesak bagaikan tenggelam dalam air. 

Pasien yang mengalami gangguan delusi juga digambarkan dengan hal yang membuatnya terjebak dalam pikiran tersebut. Sang pasien mengatakan dirinya bagaikan tenggelam dalam rawa.

Penyebab Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental

Berdasarkan drama Park Bo Young ini ada beragam penyebab yang membuat orang bisa terkena gangguan mental.

Dari kasus pasien pertama yaitu Oh Ri Na penyebab utamanya adalah keluarga. Dia tidak bisa memilih jalan hidupnya sendiri. Atas dasar "semua demi kebaikanmu" dia harus selalu menurut pada ibunya. 

Semua hal berdasarkan pilihan sang ibu. Sehingga dia tidak bisa mengekspresikan apa yang dia inginkan. Hal itu membuatnya terkena gangguan bipolar.

Tak kalah menyedihkan kisah pasien Kim Sung Sik yang mengalami gangguan tidur. Bahkan penyakitnya menjadi lebih serius. Awalnya dia hanya mengira stress akibat tekanan pekerjaan. 

Tapi tekanan pekerjaan yang dia dapat sungguh memang menyebabkan seseorang bisa terkena gangguan mental. 

Jujur saja ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan tentunya sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Korea Selatan. Tak heran jika kasus bunuh diri sangat tinggi di negeri Ginseng tersebut.   

Kisah pasien Kim Seo Wan yang menyebabkan Jung Da Eun terserang depresi parah. Sehingga dia harus dirawat sebagai pasien di bangsal kesehatan jiwa. 

Kim Seo Wan sangat berambisi untuk lulus ujian pegawai negeri. Seberapa kalipun dia mencoba dia tidak pernah lulus. Lebih tepatnya nyaris lulus. Karena setiap tes dia selalu salah satu soal saja. 

Bagaikan diberi harapan palsu oleh diri sendiri. Menyerah sayang mengingat perjuangan, tapi dilanjutkan juga belum tentu hasilnya. Akhirnya dia terjebak dalam dunia delusi yang membuatnya nyaman. 

Dia akhirnya berhasil berjuang mengalahkan penyakitnya dan bisa kembali ke rumah melakukan rawat jalan. Awalnya tampak normal. 

Tapi tekanan dan ekspektasinya tidak bisa membuatnya bertahan. Sehingga dia memilih untuk mengakhiri hidupnya.

"Penyakit mental pada umunya tidak sembuh secara dramatis" 

Pasien Kwon Ju Yeong ini sangat dekat kisahnya dengan para emak-emak yang sibuk. Selalu mementingkan keluarga daripada dirinya sendiri. 

Sehingga tanpa sadar ibu yang sibuk apalagi multitalenta sering kali tidak sadar bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja. Karena apa yang dilakukan sudah seperti rutinitas harian. Tiba-tiba pikun adalah sebuah tanda. 

Cara Menjaga Kesehatan Mental Dari Drama Daily Dose of Sunshine

Drama ini asli bagus banget. Meskipun ada dari kalian yang anti nonton drama Korea setidaknya cobalah untuk menonton drama ini. Tema yang diangkat sangatlah erat dengan kehidupan sehari-hari. 

Isu kesehatan mental yang dijabarkan dari sudut pandang medis dan sudut pandang pasien membuat kita lebih tahu akan sakit yang sering tidak kita sadari. 

Dari drama ini aku menarik kesimpulan bahwa ada cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga agar mental kita tetap sehat.

1. Menulis Autobiografi

"kekuatan untuk melihat kembali hati kita sangat penting. Seperti tubuh harus olahraga agar sehat. Pikiran juga harus dilatih"

Sering kan kita mendengar bahwa menulis adalah suatu terapi. Meski tampak sepele tapi menulis memberi dampak yang begitu besar.

Bahkan beberapa pasien dalam drama ini diberi terapi menulis. Segala sesuatu akan sulit untuk pertama kalinya. Tapi seiring kebiasaan semua akan terasa mengalir begitu saja.

Hal yang aku garis bawahi dari drama ini adalah cobalah untuk menulis autobiografi. Menulis kisah hidup kita sendiri. Rutin menulis dan coba tulis sebanyak-banyaknya tentang diri sendiri. Setelahnya kita validasi emosi negatif yang ada.

Jika semakin hari semakin semakin banyak emosi negatif yang terlihat itulah saatnya kita mengambil langkah. Bahwa kita harus memberi asupan untuk kesehatan mental kita.   

2. Menulis Journal Pujian 

Jika kita cari tahu ada bermacam-macam jenis journal. Salah satu blog yang membahas tentang journaling adalah blog ewafebri.com. 

Dalam drama ini salah satu terapi untuk mengurangi rasa depresi yaitu dengan menuliskan pujian untuk diri sendiri. 

Sekecil apapun itu pujilah diri sendiri. Karena pujian dari diri sendiri bisa lebih membanggakan dari pujian orang lain. 

Awal mula Da Eun mengalami depresi memang seketika akibat kabar bunuh diri pasiennya. Tapi jauh sebelum itu dia sejatinya sudah bermasalah dengan dirinya sendiri.

Dia tipe orang yang tidak enakan. Jadi dia selalu mendahulukan kebutuhan orang lain dan mengesampingkan kebutuhan dirinya sendiri.  

Meskipun dia ingin berkata tidak tapi dia tidak bisa mengucapkannya. Bahkan dia tidak tahu apa yang benar-benar dia inginkan. 

"Cobalah untuk hidup dengan egois. Jangan memikirkan bagaimana perasaan orang lain tapi cobalah hidup sesuai keinginanmu" 

Review dan sinopsis drama Daily Dose of Sunshine ini mengajak kita untuk lebih aware dengan kesehatan mental. Drama ini wajib sih buat kalian masukkan dalam watching list. 

Ayo kita coba cara menjaga kesehatan mental dari drama ini dengan menulis. Terlihat sederhana dan sepele tapi sudahkah ilbi chingu memuji diri sendiri hari ini? Seberapa sering kalian memuji diri sendiri?  

Sesederhana ucapan sugohaesso... Good Job! You did well!... 

Terimakasih sudah membaca

읽어주셔서 감사합니다

Baca Juga