Memaknai Arti Keluarga di Drama 18 Again

''Memperlakukan waktuku bersama kalian sebagai penyesalan adalah kesalahan besar dalam hidupku. Hal yang kupelajari setelah kembali muda adalah berapapun usiamu selalu ada hal baru untuk dipelajari. jika kau menganggapnya sebagai penyesalam tamatlah sudah.tapi jika kau menganggapnya sebagai pelajaran maka ini menjadi awal yang baru''.  -Hong Dae Young-

Drama korea 18 again telah menamatkan episodenya dengan akhir yang bisa dibilang 'happy ending'. Drama ini memiliki banyak pesan yang ingin disampaikan kepada penontonnya mulai dari hubungan rumah tangga, konflik antar suami istri, hubungan antara orang tua dan anak serta interaksi anak2 saat bersekolah. Bisa dibilang drama ini merupakan paket lengkap sih. 

Awal Kisah

Bercerita mengenai kehidupan rumah tangga Jung da Jung (Kim Ha Neul) yang menikah di usia muda dengan Hong Dae Young (saat muda Lee Do Hyun). Jadi mereka ini sama-sama cinta pertama.  mungkin karena cinta pertama makanya jadi menggebu-gebu hingga kebablasan. Jung Da Jung hamil dan tidak sempat berkuliah, Hong Dae Young tentu saja bertanggung jawab meski ditentang oleh orang tuanya. Dae Young merupakan pemain basket berbakat. karena pengakuan Da Jung saat dia akan bertanding membuat Dae Young tidak fokus dan memilih meninggalkan pertandingan lalu mengejar Da Jung. Bukankah ini adegan yang romantis? namun muncul narasi dari Dae Young "jika kisahku berakhir disini seperti kisah film-film maka ini adalah akhir yang bahagia". tentu bahagia dan romantis lalu The End. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Itulah yang dikisahkan di drama ini. Menyindir realita hidup. 

Kehidupan terus berlanjut. Memiliki anak diusia muda bukanlah hal yang mudah. banyak hal yang harus dikorbankan terutama cita-cita. Hong Dae Young melupakan mimpinya untuk menjadi pemain basket karena harus menghidupi keluarganya. Menghabiskan masa muda untuk bekerja kasar. Jung Da Jung tentu harus mengurus anak dirumah dan menunda cita-citanya menjadi pembawa berita.

Ketika anaknya sudah mulai SMA, Jung Da Jung terus berusaha mewujudkan cita-citanya yang tertunda. Tentu tidak mudah baginya. Dia ditolak karena hanya lulusan SMA, seorang ibu rumah tangga dengan anak yang sudah SMA. Dia dipandang negatif meskipun sejatinya dia sangat berbakat. Bahkan saat dia menerima Job seketika bisa diberhentikan karena latar belakangnya. Sayangnya menyandang status sebagai IRT selalu memiliki pandangan negatif. Apa salahnya jika seorang ibu muda yang memiliki anak berusia 18 tahun bekerja di industri hiburan? hmm ini kembali ke lingkungan masyarakatnya. Sependek pengetahuan saya jika di Korea Selatan latar belakang pendidikan dan image amatlah penting, (maafkan jika salah). 

Kembali Muda 

Disaat rumah tangga sedang krisis-krisisnya karena Da Jung mengajukan permohonan cerai. Pekerjaan berantakan karena gagal promosi jabatan, ditambah omongan atasan yang merendahkan harga diri serta keluarga. Wah ini sih double pening ya. Pantas lah itu atasan mendapat tonjokan Hong Dae Young. Penonton ikut kesel. Setelah itu tentu dia berhenti bekerja. Sebuah keajaiban terjadi dong. Saat dia sedang kesel-keselnya dan ingin kembali ke masa mudanya lalu terwujud begitu saja di momen yang tepat. Tepat setelah dia dipecat kerja. Hong Dae Young dewasa (Yoon Sang Hyun) kembali menjadi Hong Dae Young berusia 18 tahun (Lee Do Hyun) dan menjadi Go Woo Young.  Membuatku menghayal juga dong. Jadi ngga mikir cari kerja hahaha. Bahagia?? tentu saja dia bahagia. Dia bisa 'memperbaiki' masa mudanya. Dia kembali bersekolah. Menjadi murid pindahan dan satu sekolah dengan anaknya. Hong Dae Young sekelas dengan Sia, anak perempuannya. Disekolah dia sosok yang berbeda dari yang dikenalnya selama ini. Sang ayah dengan wajah muda ini pun syok dengan kelakuan anaknya. 

Belum lagi Hong Si Woo anaknya yang laki ternyata di sekolah adalah korban bullying. Melihat hal itu dia tidak tinggal diam. Dia menjalankan peran seorang ayah disana yang ternyata selama ini dia tidak memerankan sosok itu. Setelah satu sekolah dengan anaknya dia menyadari banyak hal. Pada episode-episode ini menyadarkan kita sebagai orang tua, sudahkah kita "lebih dekat" dengan anak kita? apakah kita mengetahui segalanya? seperti Hong Dae Young yang baru mengetahui bahwa Si Woo sejatinya tertarik bermain basket namun dia tidak bisa berkata jujur pada ayahnya. 

Mengetahui bahwa Sia bekerja paruh waktu di sebuah minimarket. Hal itu membuatnya merasa menjadi orang tua yang gagal. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menjadi "teman" bagi anaknya dan semakin mengetahui isi hati anaknya. Semakin banyak tahu semakin dia merasa gagal menjadi ayah.

Arti Keluarga  

Bukankah sering kita mendengar kalimat "Kau akan menyadari hal-hal yang berharga setelah kau kehilangan mereka". Hal itulah yang mulai dirasakan Hong Dae Young. Saat dia mendekati Jung Da Jung banyak hal yang tidak dia sadari sebelumnya. Bahwa istrinya ternyata selama ini mengalami kesulitan, bahwa dia ternyata cantik saat tersenyum dan banyak hal-hal kecil yang mulai menyadarkannya. Jika dia rawat istrinya dan memberikan kasih sayang yang semestinya dia pasti bahagia. 

Hal yang lebih memilukan adalah saat dia tidak bisa hadir disaat dibutuhkan, bahkan anaknyapun berfikiran seperti itu. 

Namun karena dia kembali berwajah muda setidaknya dia lebih introspeksi diri. Dia kembali bertemu dengan ayahnya yang dia tinggalkan saat dia memutuskan untuk menikahi Da Jung. Hal yang baru dia ketahui bahwa ternyata selama ini Da Jung mengurus ayahnya dengan baik. Meski pada akhirnya Dae Young berterus terang pada ayahnya dan meminta maaf. 

Pada episode 11 saat Da Jung membawakan sebuah acara sebenarnya itu adalah sebuah nasehat untuk orang-orang sudah berkeluarga bukan? Dia mengatakan hubungan suami istri perlu dibangun dengan komunikasi. Meskipun kita bersama setiap hari kita tidak bisa mengetahui semuanya tanpa komunikasi. Intinya adalah apapun itu memang harus dibicarakan dengan pasangan. Jika kita diam saja pasangan kita tidak akan mengetahui masalah apa yang kita hadapi. Kurang lebih seperti itulah pesan yang ingin disampaikan. Karena Hong Dae Young kembali muda dan dia bisa lebih dekat dengan orang terkasihnya namun sayang keluarganya tidak mengetahui bahwa Go Woo Young itu adalah Hong Dae Young. Dae Young pun ingin kembali menjadi dirinya agar bisa kembali berkumpul dengan keluarganya dan memperbaiki hubungan mereka. Dia memutuskan untuk memilih keluarganya. Karena dia menyadari masa kinilah yang lebih penting dan masa kini itu adalah keluarganya. 

Kesimpulan

Daripada aku berpanjang lebar dan semakin ngaco, apalagi akunya tidak pandai merangkai kata jadi intinya ini drama recomended karena mengandung pembelajaran dalam berumahtangga, membangun hubungan orang tua dan anak. Bagi yang masih belum berumahtangga ya bisa melihat visual Lee Do Hyun si mas kunang-kunang yang mempesona disini. Dia berhasil membawakan peran seorang papa muda.

Yang aku suka dari drama ini adalah dia menceritakan kehidupan yang realistis. meskipun dalam berumahtangga kita penuh cinta tidak akan selamannya berjalan mulus, pasti ada konflik kecilnya. Diakhir ceritapin kembali dinarasikan "jika akhir kisahku adalah hari ini (hari pernikahan mereka), maka ini adalah akhir yang bahagia". tapi setelah menikah untuk kedua kalinyapun mereka masih sering berantem dengan hal-hal kecil dan itu sesuai dengan kenyataan kan.

  

Baca Juga